Memiliki tabulampot pir dengan buah lebat di halaman rumah! Hmm.. Kini, itu bukan sekedar mimpi. Kerabat apel yang lazim tumbuh di daerah subtropis itu terbukti bisa berbuah di Indonesia. Kolektor tanaman buah di berbagai daerah seperti Jakarta, Blitar, Malang, Semarang, dan Banyuwangi sukses membuahkan pir.
Keberhasilan itu menambah deretan tanaman subtropis yang dapat dikembangkan di daerah tropis seperti Indonesia. Sebelumnya apel dan leci terlebih dahulu sukses dibudidayakan.
Jenis pir yang cocok untuk daerah tropis ialah Pyrus pyrifolia alias pir asia atau oriental pir. Sosoknya bulat berwarna cokelat. Berbeda dengan pir yang banyak ditemukan dipasaran — bentuk seperti lonceng dan berwarna hijau atau putih kekuningan.
Meski berbeda, rasa pir asia tak kalah enak dibanding jenis pir lain. Rasanya manis, tekstur renyah, dan tidak masir. Bobot buah sekitar 150—500 g. Kandungan nutrisinya pun bagus.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, Amerika Serikat setiap 122 g pir asia mengandung 8% vitamin C, 2% zat besi, 4% karbohidrat, 1 g protein, dan 16% serat. Dengan keunggulan itu pir pantas dikoleksi. So… mari menanam pir. Apalagi ia telah terbukti bisa berbuah di Indonesia.
Sumber :
http://sentraflora.com/menanam-pir-yuk/
Posting Komentar